Artikel ini sudah memiliki referensi, tetapi tidak disertai kutipan yang cukup. Anda dapat membantu mengembangkan artikel ini dengan menambahkan lebih banyak kutipan pada teks artikel. (September 2018) (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)

Sejarah konseptual (disebut juga sejarah konsep, atau dari Bahasa Jerman Begriffsgeschichte) adalah cabang kajian sejarah dan budaya yang berhubungan dengan semantik sejarah dari suatu istilah. Cabang ini melihat etimologi dan perubahan makna sebuah istilah yang membentuk basis penting bagi pemahaman kultural, konseptual dan linguistik kontemporer. Konseptual sejarah berurusan dengan evolusi gagasan paradigmatik dan sistem nilai dari waktu ke waktu, seperti "kemerdekaan" dan "reformasi". Cabang ini beranggapan bahwa sejarah sosial - juga semua refleksi sejarah - harus bermula dari pemahaman nilai dan praktik budaya historis dalam konteks khusus mereka dari waktu ke waktu, bukan hanya sebagai ideologi atau proses yang tidak berubah.

Ketertarikan dalam sejarah konseptual berkembang pesat pada abad ke-20 melalui publikasi Historisches Wörterbuch der Philosophie, Geschichtliche Grundbegriffe and the journal, dan jurnal Archiv für Begriffsgeschichte.

Sejarah konseptual adalah metodologi interdisiplin. Selain filsuf Joachim Ritter, sejarawan Otto Brunner dan Reinhart Koselleck, serta sosiologis Erich Rothacker dipandang sebagai sarjana terkemuka bidang penelitian ini di dunia berbahasa Jerman dan internasional. Raymond Williams adalah sarjana terkemuka di dunia berbahasa Inggris. Contoh dari sejarah konseptual termasuk genealogi konsep globalisasi yang menggambarkan pendekatan Williams yang ditulis oleh Manfred B. Steger and Paul James:

Referensi

Catatan
  1. ^ James, Paul; Steger, Manfred B. (2014). "A Genealogy of Globalization: The Career of a Concept". Globalizations. 11 (4): 418–19. 

Lihat pula

Pranala luar