Sejarah Rahasia Bangsa Mongol (aksara Mongol: Mongγol-un niγuča tobčiyan, bahasa Mongol Khalka: Монголын нууц товчоо, Mongolyn nuuts tovchoo[1]) adalah karya tulis tertua yang bertahan dalam bahasa Mongolia. Naskah ini ditulis untuk keluarga kerajaan Kekaisaran Mongol beberapa waktu setelah kematian Jenghis Khan (juga dikenal sebagai Temujin) pada tahun 1227. Pengarangnya tidak bernama dan kemungkinan awalnya ditulis menggunakan aksara Mongol, namun seluruh teks yang masih bertahan hingga kini bersumber dari naskah transkripsi atau terjemahan ke dalam aksara China yang disusun pada masa dinasti Ming, akhir abad ke-14, dengan judul Sejarah Rahasia Dinasti Yuan. Dikenal pula sebagai Tobchiyan dalam Sejarah Yuan.
Sejarah Rahasia dianggap sebagai sumber sejarah asli bangsa Mongol yang paling penting mengenai Jenghis Khan. Secara linguistik, literatur ini pula menjadi sumber utama untuk bahasa Mongol pra-klasik dan bahasa Mongol Pertengahan.[2]Sejarah Rahasia juga dianggap sebagai bagian dari literatur klasik baik di Mongolia maupun di seluruh dunia.
Naskah ini diawali dengan silsilah semi-mitologis keluarga Temüjin. Penjabaran kehidupan Temüjin dimulai dengan penculikan ibunya, Hoelun, oleh ayahnya Yesügei. Lalu cerita berlanjut dengan detail kehidupan awal Temüjin setelah kelahirannya pada tahun 1160; masa-masa sulit setelah ayahnya terbunuh; berbagai konflik, pertempuran, dan kejadian lain sebelum dia memperoleh gelar Jenghis Khan (Penguasa atas Segalanya) pada 1206. Bagian selanjutnya dari naskah menmbahas kampanye militer penaklukkan Jenghis dan anak ketiganya Ögedei ke seluruh Eurasia; naskah lalu diakhiri dengan perenungan Ögedei akan tindakannya, yang dilakukan dengan baik maupun yang dilakukan dengan buruk. Secara umum, naskah ini menceritakan bagaimana Kekaisaran Mongol terbentuk.
Naskah-naskah yang tersisa kini hanyalah alih aksara dari naskah asli (beraksara Mongol) menggunakan aksara Han, dengan tambahan glosarium dan terjemahan tiap bagian ke dalam bahasa China. Di Tiongkok, karya ini dikenal luas dan telah digunakan terutama untuk mengajarkan orang-orang China baca-tulis dalam bahasa Mongol pada masa Dinasti Ming. Terjemahan ini juga digunakan di dalam beberapa karya historis, namun sejak 1800-an sudah jarang ditemui salinannya.
Baavuday Tsend Gun (1875–1932) adalah orang Mongolia pertama yang menerjemahkan Sejarah Rahasia Bangsa Mongol ke dalam bahasa Mongol modern, pada tahun 1915–17. Dunia Barat mengenal Sejarah Rahasia melalui sinolog Rusia Palladiy Kafarov. Terjemahan pertama dari naskah hasil rekosntruksi dilakukan oleh sinolog Jerman Erich Haenisch (edisi terjemahan hasil rekonstruksi: 1937; edisi terjemahan dari versi China: 1941, edisi kedua 1948) dan Paul Pelliot (ed. 1949). Tsendiin Damdinsüren menerjemahkan naskah ini ke dalam bahasa Mongol Khalkha pada 1947. B. I. Pankratov menerjemahkannya ke dalam bahasa Russia pada 1962.[3]
Arthur Waley menerjemahan sebagian dari Sejarah Rahasia ke dalam bahasa Inggris. Terjemahan penuh pertama dalam bahasa Inggris disusun oleh Francis Woodman Cleaves, dengan judul The Secret History of the Mongols: For the First Time Done into English out of the Original Tongue and Provided with an Exegetical Commentary.[4] Gaya bahasa arkais yang digunakan Cleaves dirasa kurang memuaskan, hingga pada 1972 and 1985, Igor de Rachewiltz menerbitkan terjemahan baru dalam sebelas volume sebagai bagian dari seri Papers on Far Eastern History disertai dengan sejumlah besar catatan kaki yang menanggapi tidak hanya terjemahan tapi juga berbagai aspek budaya bangsa Mongol. (Penerbit Brill menerbitkan ulang edisi de Rachewiltz' dalam dua volume pada 2003.) Pada tahun 2015, de Rachewiltz merilis versi akses terbuka terjemahannya, The Secret History of the Mongols: A Mongolian Epic Chronicle of the Thirteenth Century, yang mencakup seluruh naskah, tetapi tidak termasuk catatan kaki yang disertakan pada terjemahan sebelumnya.[5]Sejarah Rahasia Bangsa Mongol telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 30 bahasa oleh para peneliti.[butuh rujukan]
B. Sumiyabaatar (mong.), "Монголын Нууц Товчоо. Үсгийн галиг", "The Transliteration of the Mongolian Secret History" (MSH=SHM), 965 hlm., 1990
B. Sumiyabaatar (mong.), "Монголын Нууц Товчооны хэлбэрсудлал", "The Morphology of the Mongolian Secret History ", 3144 hlm., 1997
B. Sumiyabaatar (mong.), "Чингисийн алтан ургийн Угийн бичиг ба Гэрийн уеийн бичмэл", "The Genealogy of the Genghis's Mongols", 720 hlm., 2002, ISBN99929-5-552-X
B. Sumiyabaatar (mong.), Choi Gi Ho, "Монголын Нууц Товчоон. Монгол үсгийн анхны галиг", "The first Mongolian transliteration of the Mongolian Secret History", 382 hlm., 2005, ISBN89-5726-275-X
B. Sumiyabaatar (mong.), "А. Позднеев. Транскрипция палеографического текста "Юань-чао-ми-ши"", " A. Posdneew. Transkription of the paleografical text "Yuan-chao-mi-shi", 17-112 hlm., 2005.
B. Sumiyabaatar (mong.), "Монголын Нууц Товчооны толь: Монгол • Нангиад, Нангиад • Монгол толь. Үсэг: А, Б", " The Dictionary of the Mongolian Secret History: Mongolian-Chinese, Chinese-Mongolian dictionary, " A- B", 290 hlm., 2010, ISBN978-99962-842-1-2
B. Sumiyabaatar (mong.), "Монголын Нууц Товчоон, Хэлбэрсудлал I", "The Mongolian Secret History. Morphology I", 499 hlm., 2012, ISBN978-99962-842-6-7
unknown; translated by Urgunge Onon; revised by Sue Bradbury (1993) [1228]. Chinggis Khan: The Golden History of the Mongols (hardback). London: The Folio Society.Parameter |access-date= membutuhkan |url= (bantuan)
^re-transcribed from . The 卜 is not included in the Chinese-transcribed titles of the copies known today, but that may be the result of a corruption. William Hung, 'The Transmission of the Book Known as "The Secret History of the Mongols"', Harvard Journal of Asiatic Studies, Vol. 14, No. 3/4 (Dec 1951), p.440
^Igor de Rachewiltz, The Secret History of the Mongols: A Mongolian Epic Chronicle of the Thirteenth Century (Brill: Leiden, The Netherlands) at xxvi.
^Harvard-Yenching Institute, Cambridge: Harvard University Press, 1982.
^de Rachewiltz, Igor (2015). The Secret History of the Mongols: A Mongolian Epic Chronicle of the Thirteenth Century. http://cedar.wwu.edu/cedarbooks/4/.
The Secret History of the Mongols: naskah lengkap, sejarah, terjemahan ke dalam bahasa Inggris, Prancis, Bulgaria, Spanyol dan Ceko, alih aksara original (Mirror)
transcription with flexional morpheme boundaries and other additional annotation by John Street