Kejadian 24 | |
---|---|
Kitab | Kitab Kejadian |
Kategori | Taurat |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 1 |
Kejadian 24 (disingkat Kej 24) adalah bagian dari Kitab Kejadian dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]
Transliterasi
Terjemahan harafiah:
Pertanyaan ini bukan mengenai pernikahannya dengan Ishak, karena sudah disetujui oleh ayahnya, Betuel, dan abangnya, Laban, (tanpa dijelaskan apakah Ribka sendiri bersedia atau tidak), tetapi lebih mengenai kesiapannya untuk berangkat seketika itu juga.[7]
Jawaban ini oleh rabbi Jarchi (=Rashi) diberi catatan "Mau. Sendirian sekalipun, jika engkau tidak mau", sehingga tampaknya jawaban yang kasar. Tetapi jawaban singkat itu harus ditafsirkan konsisten dengan sikap biasa dan rendah hatinya, serta kebulatan tekadnya untuk pergi, mungkin juga atas dorongan ilahi, meskipun harus meninggalkan keluarga dan rumah bapanya. Ini juga sesuatu yang tidak lazim, karena seorang perempuan muda diminta kesediaannya, padahal biasanya harus tunduk pada perintah kaum laki-laki. Jawaban ini merupakan titik penting dari sejarah bangsa Israel, karena kesediaan Ribka untuk menempuh perjalanan sedemikian jauhnya itu untuk menikah dengan Ishak akhirnya menghasilkan keturunan, Esau dan Yakub, kemudian Yakub menurunkan kedua belas suku Israel.[7]
Dalam upacara pernikahan Yahudi umat Yahudi Ashkenazi memiliki kebiasaan menyelubungi wajah mempelai wanita (biasanya dengan kerudung), sambil membacakan doa khusus baginya yang diambil dari kata-kata yang diucapkan kepada Ribka pada ayat ini.[9][10]
Sara meninggal ketika Ishak berusia 36 tahun.[12] Dari Kejadian 25:20 diketahui bahwa Ishak berusia 40 tahun ketika menikah dengan Ribka.[13] Dengan demikian Sara baru saja meninggal 4 tahun sebelum Ribka dipinang bagi Ishak.