Iris Mittenaere | |
---|---|
Lahir | 25 Januari 1993 Lille, Prancis |
Almamater | University of Lille |
Pekerjaan | |
Kota asal | Paris, Prancis |
Tinggi | 172 cm (5 ft 8 in) |
Pemenang kontes kecantikan | |
Gelar |
|
Warna rambut | Coklat |
Warna mata | Hazel |
Kompetisi utama |
|
Iris Mittenaere (lahir 25 November 1993) adalah seorang model dan ratu kecantikan asal Prancis yang dimahkotai sebagai Miss Universe 2016 yang berlangsung di Filipina.[1] Ia menjadi Miss Universe dari Prancis kedua sepanjang sejarah setelah Christiane Martel, Miss Universe 1953. Ia sebelumnya memenangi kontes Miss France 2016.
Mittenaere lahir pada 25 Januari 1993 di Lille, dari pasangan Yves Mittenaere, seorang profesor sejarah dan geografi, serta Laurence Druart, guru sekolah dan dosen. Dia memiliki saudara perempuan, saudara laki-laki, dan saudara perempuan tiri. Orangtuanya berpisah ketika ia berusia tiga tahun.[2]
Mittenaere bersekolah di Steenvoorde, di mana ia tinggal bersama ibunya.[2] Pada tahun 2011, ia lulus dari lycée dengan gelar dalam Ilmu Pengetahuan Alam. Setelah lulus, ia kembali ke Lille, di mana ia berkuliah di Lille 2 University of Health and Law, menjalani studinya di bidang Kedokteran Gigi. Ia berencana menjadi seorang ahli bedah gigi setelah lulus.[3]
Mittenaere mewakili Nord-Pas-de-Calais di Miss France 2016. Pada 19 Desember 2015, ia dimahkotai sebagai Miss France oleh Miss France 2015 Camille Cerf di Lille.[4]
Mittenaere berkompetisi di Miss Universe 2016 di mana ia berhasil menjadi pemenang dan menggantikan Miss Universe 2015 Ariadna Gutiérrez dari Kolombia.[5][6] Ketika ia memenangkan final Miss Universe, ia menjadi pemenang (resmi) pertama dari Eropa sejak tahun 1990 (Miss Universe 2003, Oxana Fedorova dari Rusia seharusnya menjadi pemenang Eropa pertama sejak 1990, namun ia dilengserkan). Ia menjadi wanita Prancis kedua dalam sejarah yang berhasil memenangkan mahkota Miss Universe setelah Christiane Martel memenangkannya di Miss Universe 1953, mengakhiri puasa gelar Prancis selama 63 tahun. Mittenaere juga menjadi delegasi Prancis ketiga yang berhasil masuk dalam 5 Besar kompetisi Miss Universe, setelah Flora Coquerel pada tahun 2015 dan Christiane Martel pada tahun 1953.
Selama masa jabatannya sebagai Miss Universe, Iris Mittenaere berkunjung ke Filipina, Indonesia, Haiti, Kepulauan Cayman, Ekuador, Meksiko, Peru, India, Mesir dan sejumlah perjalanan ke Amerika Serikat dan Prancis. Mittenaere memahkotai penerusnya Demi-Leigh Nel-Peters dari Afrika Selatan sebagai Miss Universe 2017 pada 26 November 2017 di Las Vegas, Nevada.[7][8][9]
Setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Miss Universe, Mittenaere menjabat sebagai presiden juri bersama Jean-Paul Gaultier pada kontes Miss France 2018. Ia juga tampil di panggung bersama dengan lima finalis sebagai bagian dari babak pakaian renang dalam kompetisi tersebut.[10]
Mittenaere memulai kariernya di televisi pada tahun 2018, menjadi pembawa acara versi Prancis dari Ninja Warrior menyusul hengkangnya Sandrine Quétier.[11]
Penghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Ariadna Gutiérrez |
Miss Universe 2016 |
Diteruskan oleh: Demi-Leigh Nel-Peters |
Didahului oleh: Camille Cerf |
Miss France 2016 |
Diteruskan oleh: Alicia Aylies |
Didahului oleh: Camille Cerf |
Miss Nord-Pas-de-Calais 2015 |
Diteruskan oleh: Laurine Maicau |
Didahului oleh: Aline Bourgeois |
Miss Flandre 2015 |
Diteruskan oleh: Laurine Maicau |