Arjun Appadurai dalam sesi tanya jawab di York University's 50-50 Symposium di Toronto, Kanada (2009)

Arjun Appadurai (lahir 1949) adalah antropolog sosial-budaya kontemporer yang diakui sebagai teoriwan utama dalam studi globalisasi. Dalam karya antropologinya, ia membahas pentingnya modernitas negara-bangsa dan globalisasi.[1]

Teori

[sunting | sunting sumber]

Dalam buku Disjuncture and Difference in the Global Cultural Economy, Appadurai memaparkan metateori pemisahan (disjungtur). Menurutnya, "ekonomi budaya global yang baru harus dipandang sebagai tatanan yang rumit, tumpang tindih, dan terpisah".[2] Tatanan ini terdiri dari arus budaya global yang beragam, saling terkait, namun terpisah,[3] dan dibagi menjadi lima bagian:

  1. etnoskap;
  2. mediaskap;
  3. teknoskap;
  4. finanskap;
  5. ideoskap.

Karya

[sunting | sunting sumber]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Airoots Interviews Arjun Appadurai Diarsipkan 2012-07-22 di Archive.is September 21, 2008.
  2. ^ "Disjuncture and Difference", Modernity at Large, 32
  3. ^ Josiah McC. Heyman, Howard Campbell (2009) "The Anthropology of Global Flows:A critical reading of Appadurai's `Disjuncture and Difference in the Global Cultural Economy", Anthropological Theory(9:2) 131-148, 133.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]