Muhamad Arifin | |
---|---|
Kepala Staf TNI Angkatan Laut ke-12 | |
Masa jabatan 25 Maret 1989 – 06 April 1993 | |
Presiden | Soeharto |
Informasi pribadi | |
Lahir | Surabaya, Hindia Belanda | 28 November 1937
Meninggal | 28 Oktober 2010 Jakarta | (umur 72)
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Ny. Tri Lestari |
Anak | 2 |
Alma mater | Akademi Angkatan Laut (1960) |
Profesi | Tentara |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Laut |
Masa dinas | 1960 - 1993 |
Pangkat | Laksamana TNI |
Satuan | Korps Pelaut |
Sunting kotak info • L • B |
Laksamana TNI (Purn) Muhamad Arifin (28 November 1937 – 28 Oktober 2010[1]) adalah mantan KASAL periode 1989 - 1993. Ia dikenal sebagai penggagas pembangunan Monumen Jalesveva Jayamahe (Monjaya) di Surabaya.
Pada 1960 Muhamad Arifin lulus dari Akademi Angkatan Laut atau disingkat AAL angkatan VII. Setelah lulus ia berkarir di TNI Angkatan Laut Republik Indonesia hingga pada tahun 1978 ia menjabat sebagai Atase Pertahanan RI di Singapura.[2]
Selanjutnya pada 1986 Arifin melanjutkan kariernya sebagai Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim). Tiga tahun setelahnya, tepatnya 1989 ia menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Laut.[2]
Pada 1993 pengabdian Laksamana Arifin sebagai Panglima TNI AL berakhir. Ia juga mendirikan Monumen Jalesveva Jayamahe (Monjaya) yang merupakan sebuah monumen yang terletak di Kota Surabaya, Jawa Timur.[3]
Selama kariernya , M. Arifin mendapatkan banyak penghargaan dan juga ia menerima brevet hiu sehingga resmi menjadi warga kehormatan kapal selam TNI Angkatan Laut.[4]
Selama pengabdiannya di TNI, ia mendapatkan 17 tanda jasa antara lain:[2]
Beliau wafat di Jakarta, pada tanggal 28 Oktober 2010 dalam usia 72 tahun dengan meninggalkan seorang istri Tri Lestari dan dua orang anak Aria Wirayuda Arifin dan Aria Candra Yuda Arifin dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan.
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Rudolf Kasenda |
Kepala Staf TNI Angkatan Laut 25 Maret 1989 - 06 April 1993 |
Diteruskan oleh: Tanto Kuswanto |