PT Visi Media Asia Tbk
VIVA
Sebelumnya
PT Semesta Kolina (2004 - 2006)
Perusahaan publik
Kode emitenIDX: VIVA
IndustriPenyiaran
Didirikan8 November 2004; 19 tahun lalu (2004-11-08)
Kantor
pusat
Jakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh
kunci
Anindya Novyan Bakrie[1]
(Direktur Utama)
Ilham Akbar Habibie[2]
(Komisaris Utama)
ProdukStasiun televisi dan portal berita
Merek
PendapatanRp 1,831 triliun (2020)[3]
Rp -889,7 milyar (2020)[3]
Total asetRp 8,584 triliun (2020)[3]
Total ekuitasRp 214,4 milyar (2020)[3]
PemilikPT Bakrie Global Ventura (56,85%)
Publik (43,16%)
Karyawan
2.630 (2020)[3]
Anak
usaha
Lihat daftar
Situs webwww.vivagroup.co.id

PT Visi Media Asia Tbk (berbisnis dengan nama VIVA) adalah sebuah perusahaan induk media massa yang berkantor pusat di Jakarta. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini memiliki 83 stasiun transmisi yang tersebar di seluruh Indonesia.[3][4] Perusahaan ini adalah bagian dari Bakrie Group.

Sejarah

PT Visi Media Asia awalnya didirikan dengan nama PT Semesta Kolina, dengan dimiliki oleh Raden Deny Yulianto dan Andi Pravidia Saliman. Pada 21 Juli 2006, pemilik saham lama mengalihkan kepemilikannya kepada PT Capital Managers Asia/CMA (yang terafiliasi dengan Bakrie Group) sebesar 99%, dan sejak itu juga namanya berubah menjadi PT Visi Media Asia. Pada tahun 2007-2008, sempat masuk pemegang saham lain yaitu PT Recapital Advisors (milik Sandiaga Uno dan Rosan Roeslani)[5] sebesar 10% dan Erick Thohir sebesar 1,3%, namun kemudian kembali dijual kepada PT CMA pada pertengahan 2008.[6]

Bisnis perusahaan ini secara efektif dimulai pada tahun 2007, ketika keluarga Bakrie melakukan akuisisi terhadap Lativi yang dimiliki oleh Abdul Latief. Dalam akuisisi jaringan televisi yang kemudian berganti nama menjadi tvOne ini, 49% dikuasai langsung VIVA, 31% oleh anak usahanya yaitu PT Redal Semesta dan sisanya oleh pihak lain. Komposisi kepemilikan saham oleh beberapa pihak ini berlangsung hingga tahun 2010, ketika akhirnya 99% saham tvOne menjadi milik VIVA sepenuhnya, sampai saat ini.[7][8] Pada tahun 2008, bisnis VIVA diperkuat dengan pengambilalihan PT Intermedia Capital yang pada tahun selanjutnya (2009) menjadi pemilik 99% saham antv, dan di akhir tahun tersebut juga diluncurkan situs berita vivanews.com. Sampai saat ini, kedua jaringan televisi dan portal berita masih menjadi penopang utama bisnis VIVA, walaupun sempat juga berupaya masuk ke industri televisi berlangganan dengan merek viva+ (dahulu direncanakan dengan nama B-TV) pada 2014,[9] dan juga pernah berupaya membangun jaringan televisi olahraga bernama sportOne.[10][11]

Sejak tanggal 21 November 2011, Visi Media Asia resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. IPO dilakukan dengan harga penawaran Rp 280/saham, dan melepas 14,2% kepemilikannya ke publik.[12][13]

Pada tahun 2019, tvOne mendapat hak siar eksklusif atas ajang balap motor Oneprix. Perusahaan ini kemudian juga meluncurkan merek VIVA Networks untuk mewadahi sejumlah aset digitalnya.[3][4]

Anak usaha

Sesuai laporan keuangannya, berikut ini anak usaha dari PT Visi Media Asia Tbk:[14]

Lainnya (tidak tercatat sebagai anak perusahaan)

Mantan perusahaan

Referensi

  1. ^ "Dewan Direksi". PT Visi Media Asia Tbk. Diakses tanggal 14 Agustus 2022. 
  2. ^ "Dewan Komisaris". PT Visi Media Asia Tbk. Diakses tanggal 14 Agustus 2022. 
  3. ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2020" (PDF). PT Visi Media Asia Tbk. Diakses tanggal 14 Agustus 2022. 
  4. ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT Visi Media Asia Tbk. Diakses tanggal 14 Agustus 2022. 
  5. ^ Jejak Sandiaga di Recapital Sekuritas Sebelum Dihukum OJK
  6. ^ Prospektuds VIVA 2011
  7. ^ Lapkeu VIVA 2011
  8. ^ Lativi Menjadi TVOne
  9. ^ TV Berbayar Milik Bakrie Segera Mengudara
  10. ^ Akhir Tahun, Sport One VIVA Tayang
  11. ^ Lapkeu tahunan VIVA 2014
  12. ^ IPO TvOne Cs Kelebihan Permintaan 5,12 Kali
  13. ^ Kisaran Harga Saham IPO VIVA Rp260-285
  14. ^ a b Laporan Keuangan PT VIVA 2021 Q2 (PDF) (Laporan). Jakarta: PT Visi Media Asia Tbk. 
  15. ^ VIVA Bangun TV Olahraga Rp290 Miliar - Diakses pada tanggal 28 Juli 2012
  16. ^ Akhir Tahun, Sport One VIVA Tayang - Diakses pada tanggal 28 Juli 2012
  17. ^ 2013, VIVA Mau Terjun ke Bisnis TV Berbayar

Pranala luar