Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini) Topik artikel ini mungkin tidak memenuhi kriteria kelayakan biografi tokoh. Harap penuhi kelayakan artikel dengan: menyertakan sumber-sumber tepercaya yang independen terhadap subjek dan sebaiknya hindari sumber-sumber trivial. Jika tidak dipenuhi, artikel ini harus digabungkan, dialihkan ke cakupan yang lebih luas, atau dihapus oleh Pengurus.Cari sumber: "Umuh Muchtar" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR (Februari 2024) (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini) (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.Cari sumber: "Umuh Muchtar" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR
Umuh Muchtar
Persib Bandung
Informasi pribadi
Lahir2 Juni 1948 (umur 75)
Bandung, Indonesia
Suami/istri
  • Pipin Muchtar
Anak
  • Erwin Setiawan
  • Rosa Rosdiana
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Umuh Muchtar atau biasa dikenal Haji Umuh (lahir 2 Juni 1948) adalah komisaris PT Persib Bandung Bermartabat dan manajer sepak bola untuk klub Liga 1 Indonesia, Persib Bandung.

Karier manajemen

Umuh mulai menjadi bagian dari manejemen Persib pada kompetisi Liga Indonesia 2007/2008 dengan jabatan sebagai Asisten Manajer. Tahun 2008, Umuh menjadi Manajer Persib menggantikan Jaja Sutardja. Jabatan yang diembannya hingga saat ini.

22 Juli 2009 Umuh diserahi mandat oleh Dada Rosada (Ketua Badan Pengelola Persib) untuk menjadi Direktur PT. PBB menggantikan Chandra Solehan. Beberapa bulan berselang, Umuh berhasil membawa konsorsium pengusaha untuk menjadi investor PT. PBB, salah satunya adalah Erick Thohir yang pada akhirnya menjadi komisaris utama Persib saat itu. Posisi Umuh tahun 2009-2011 di Persib adalah komisaris merangkap direktur merangkap manajer tim.

25 Mei 2011, Umuh mundur dari jabatan direktur PT PBB. Mulai tanggal 25 mei, saya sudah tidak aktif lagi sebagai dirut PT PBB. Sedangkan untuk posisi sebagai manajer tim dibawah bimbingannya, Persib menjadi salah satu tim terkuat di Indonesia.

Uwak Haji Umuh Muchtar pun terkenal karena perilaku royalnya dalam memberikan bonus kepada para pemain jika target - target mereka tercapai. Tidak lupa juga Umuh suka untuk mengajak para pemainnya nguseup atau memancing untuk melepas penat selepas bertanding.

Dengan berhasilnya Persib Bandung menjuarai Indonesia Super League, pada 26 Februari 2020 Umuh Muchtar meninggalkan jabatan manajer yang sudah melekat pada dirinya selama satu dekade terakhir.

Referensi