Biografi ini memerlukan lebih banyak catatan kaki untuk pemastian. Bantulah untuk menambahkan referensi atau sumber tepercaya. Materi kontroversial atau trivial yang sumbernya tidak memadai atau tidak bisa dipercaya harus segera dihapus, khususnya jika berpotensi memfitnah.Cari sumber: "Ubaidah bin al-Harits" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)

Ubaidah bin al-Harits (bahasa Arab: عبيدة بن الحارث) adalah sepupu[1] dan sahabat Nabi Muhammad. Ia mati syahid dalam Pertempuran Badar dan ia merupakan anak dari al-Harits bin Abdul-Muththalib[2][3] dan termasuk Pemeluk Islam pertama.

Biografinya

Ia memeluk Islam sebelum Nabi ﷺ masuk ke rumah Al-Arqam bin Abi al-Arqam bersama dengan Abdullah bin Abdul-Asad, Al-Arqam bin Abi al-Arqam, dan Utsman bin Mazh'un. Hijrah ke Madinah bersama saudaranya, At-Thufail, Al-Hushain dan Musthah bin Atsatsah r.a. Dipersaudarakan dengan Bilal bin Rabah r.a, atau pendapat lain dengan Umair bin al-Humam Al-Anshary.[4]

Wafat

Sahabat Ubaidah bin al-Harits gugur setelah mengalami luka berat dalam perang Badar pada sepuluh akhir dari bulan Ramadhan tahun 2 Hijriyah.[5]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Razwy, Sayed Ali Asgher. A Restatement of the History of Islam & Muslims. hlm. 128. 
  2. ^ Muhammad ibn Ishaq, Sirat Rasul Allah. Translated by Guillaume, A. (1955). The Life of Muhammad, p. 116. Oxford: Oxford University Press.
  3. ^ Muhammad ibn Saad, Tabaqat vol. 3. Translated by Bewley, A. (2013). The Companions of Badr, p. 36. London: Ta-Ha Publishers.
  4. ^ Ibnu Saad, at-Thabaqat al-Kubra, عبيدة بن الحارث
  5. ^ Adz-Dzahabi, Siyar A'lam an-Nubala, الصحابة رضوان الله عليهم » عبيدة بن الحارث

Pranala luar