Tayt dalam Hieroglif Mesir | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Tayt |
Varian Tayt dalam Hieroglif Mesir | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
TaytT3yt |
Tayt (juga Tait, Tayet, dan Taytet) adalah dewi dalam agama Mesir Kuno. Konon, ia bersuamikan Neper; sumber lain mengatakan ia merupakan selir Hedjhotep.
Tayt adalah dewi agama Mesir Kuno yang berurusan dengan tenunan, tekstil, serta dalam kapasitas yang lebih rendah, mumifikasi. Perannya mirip dengan Hedjhotep. Nama Taytet berasal dari sebuah kata yang berarti "garmen".[1] Dewi-dewi agama Mesir Kuno lain yang berurusan dengan tenunan adalah Isis dan Nephthys. Masyarakat Mesir Kuno paling sering menggunakan kain linen dan dengan demikian Tayt sering menjahit atau memberikan kain kepala yang dibuat dari linen kepada dewa-dewi atau pejabat tinggi. Patung-patung dewa-dewi diberikan pakaian linen berkualitas tinggi; dan linen tersebut juga dianggap suci karena kualitas dan sifatnya. Linen diciptakan dari akar tanaman flax; semakin muda tanaman asalnya, semakin tinggi pula kualitas produk linen yang dihasilkan. Linen mampu melindungi pemakainya dan Tayt kemudian juga dianggap sebagai figur keibuan yang melindungi. Dalam Teks Piramida, mantra 738a, Tayt menjaga kepala firaun, dan membantunya agar disukai dewa-dewi lain.[2] Perempuan pekerja dan bangsawan dalam masyarakat Mesir Kuno senang menjahit sebagai aktivitas komersial. Kapas baru belakangan sampai ke Mesir melalui Imperium Romawi.
Tayt kemudian diasosiasikan dengan penguburan jenazah karena perannya dalam penggunaan kain kasa untuk mumifikasi. Tayt dikenal sebagai dewi yang "bangun dalam damai", dan dihubung-hubungkan dengan pemberian tekstil untuk menyenangkan para dewa-dewi.[3] Sebagai dewi penguburan jenazah, Tayt ditampilkan dalam Bagian Lima dalam Buku Goa, yang menggambarkan perjalanan Ra melalui alam bawah dan urusannya dengan orang-orang yang dikutuk. Ia ditampilkan sedang berkenalan dengan Ra dan Osiris di bagian bawah.[4] Dalam Teks Piramida dari Dinasti Lima dan Enam, Tayt digambarkan sebagai figur keibuan yang memasangkan kain kasa bagi seorang raja yang mangkat. Kain kasa untuk mumi juga datang dari "tanah Tait".
Tayt adalah dewi pengajar kota Tait, sebagaimana disampaikan dalam salah satu teks Piramida.