Sinar Mas Financial Services | |
Sebelumnya | PT Internas Arta Leasing Company (1982 - 1989) PT Internas Arta Finance Company (1989 - 1995) |
Perusahaan publik | |
Kode emiten | IDX: SMMA |
Industri | Jasa keuangan |
Didirikan | 21 Oktober 1982 |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Wilayah operasi | Indonesia, Tiongkok, dan Timor Leste |
Tokoh kunci | Burhanuddin Abdullah[1] (Direktur Utama) Indra Widjaja[2] (Komisaris Utama) |
Jasa |
|
Pendapatan | Rp 38,533 triliun (2021)[3] |
Rp 559,660 milyar (2021)[3] | |
Total aset | Rp 117,510 triliun (2021)[3] |
Total ekuitas | Rp 22,782 triliun (2021)[3] |
Pemilik | PT Sinar Mas Cakrawala (51,41%) Publik (48,59%) |
Karyawan | 41 (belum termasuk di anak usaha, 2021)[3] |
Anak usaha | Lihat daftar |
Situs web | www |
PT Sinar Mas Multiartha Tbk (berbisnis dengan nama Sinar Mas Financial Services) adalah sebuah perusahaan jasa keuangan yang berkantor pusat di Jakarta.[3][4] Perusahaan ini adalah bagian dari Sinarmas Group.
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tanggal 21 Oktober 1982 dengan nama "PT Internas Arta Leasing Company", dengan bisnis di bidang sewa pembiayaan, anjak piutang, dan pembiayaan konsumen. Pada tanggal 1 Mei 1989, perusahaan ini mengubah namanya menjadi "PT Internas Arta Finance Company". Pada tahun 1995, perusahaan ini kembali mengubah namanya menjadi seperti sekarang, serta resmi melantai di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Pada tahun 1996, perusahaan ini bertransformasi menjadi sebuah perusahaan induk dan menyerahkan bisnis pembiayaannya ke PT Sinar Mas Multifinance. Pada tanggal 11 Juli 2011, perusahaan ini menjual 50% saham PT Asuransi Jiwa Sinarmas ke Mitsui Sumitomo Insurance Group. Nama perusahaan tersebut pun kemudian diubah menjadi PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG. Pada tanggal 1 Maret 2013, perusahaan ini menjual seluruh saham PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance yang mereka pegang. Pada tanggal 17 Juni 2013, perusahaan ini menjual 35,19% saham PT Super Wahana Tehno, dan pada bulan September 2013, perusahaan ini juga mengakuisisi 99,99% saham PT Rizki Lancar Sentosa.
Pada bulan Oktober 2015, melalui PT Asuransi Sinar Mas, perusahaan ini membeli 50% saham PT Asuransi Jiwa Mega Life yang sebelumnya dipegang oleh PT Mega Corpora. Nama perusahaan tersebut kemudian diubah menjadi PT Asuransi Simas Jiwa. Pada tahun 2016, perusahaan ini menjual seluruh saham PT Panji Ratu Jakarta ke PT Surya Mitra Sejati. Pada tahun 2017, perusahaan ini membeli 14.000 lembar saham PT Asuransi Simas Net yang sebelumnya dipegang oleh PT Asuransi Sinar Mas dengan harga Rp 14 miliar. Pada tahun 2019, perusahaan ini membeli seluruh saham PT Dana Pinjaman Inklusif yang sebelumnya dipegang oleh PT Arthamas Solusindo dengan harga Rp 45 juta. Perusahaan ini juga membeli 15% saham PT Sinar Mitra Sepadan Finance yang sebelumnya dipegang oleh PT Padma Terang Sentosa dengan harga Rp 96,19 miliar.[5] Perusahaan ini kemudian juga menjual 393,75 juta lembar saham PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk. Pada tahun 2020, perusahaan ini menjual seluruh saham PT Century Tokyo Leasing.[3][4]
Sinar Mas Multiartha memiliki beberapa anak perusahaan yang bergerak dibidang Asuransi, Pasar Modal, Perbankan, Multifinance, fintech dan lain-lain.
Bank | |
---|---|
Asuransi | |
Sekuritas | |
Manajemen investasi |
|
Pembiayaan |
|
Teknologi finansial |
|
Usaha bersama dengan: MSIG • Summit Investment Indonesia • Hana Financial Group • SGMW Motor Indonesia |