Biografi ini memerlukan lebih banyak catatan kaki untuk pemastian. Bantulah untuk menambahkan referensi atau sumber tepercaya. Materi kontroversial atau trivial yang sumbernya tidak memadai atau tidak bisa dipercaya harus segera dihapus, khususnya jika berpotensi memfitnah.Cari sumber: "Salim bin Abdullah" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)

Salim bin Abdullah bin Umar bin Khattab (bahasa Arab: سالم بن عبد الله بن عمر بن الخطاب, (w. 106 H/724 M) adalah seorang ulama ahli fiqih dan periwayat hadits ternama dari golongan tabi'in, yang menetap di kota Madinah.[1] Ayahnya adalah Abdullah bin Umar, kakeknya adalah Khalifah Umar bin Khattab, sedangkan ibunya adalah salah seorang putri Kaisar Yazdegerd III dari Sassania-Persia.[2] Ia juga berkerabat dengan Khalifah Umar bin Abdul-Aziz melalui jalur ayahnya, serta dengan Al-Qasim bin Muhammad bin Abu Bakar dan Ali bin Husain bin Ali bin Abi Thalib dari jalur ibunya.[2]

Salim banyak meriwayatkan hadits dari ayahnya sendiri serta dari kakeknya, selain juga dari para sahabat Nabi lainnya.

Rujukan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ DR. Ahmad Nahrawi Abdus Salam Al-Indunisi (2008). Ensiklopedia Imam Syafi'i. Hikmah. hlm. 159. ISBN 978-979-1142-19-9, 979114219X. 
  2. ^ a b Ismail Al-Yusuf (2004). Mutiara Pengantin: Kado Kebahagiaan dalam Mengarungi Bahtera Hidup Berumah Tangga. Penerjemah Luqman Junaidi. Penerbit Hikmah.