Pramono Anung | |
---|---|
![]() | |
Sekretaris Kabinet Indonesia ke-10 | |
Mulai menjabat 12 Agustus 2015 | |
Presiden | Joko Widodo |
Wakil Presiden | Muhammad Jusuf Kalla Ma'ruf Amin |
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bidang Industri dan Pembangunan | |
Masa jabatan 2 Oktober 2009 – 1 Oktober 2014 Menjabat bersama Priyo Budi Santoso Muhammad Anis Matta Mohamad Sohibul Iman Marwoto Mintohardjono Taufik Kurniawan | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Wakil Presiden | Muhammad Jusuf Kalla Boediono |
Ketua DPR | Marzuki Alie |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Masa jabatan 1 Oktober 1999 – 12 Agustus 2015 | |
![]() | |
Daerah pemilihan | Jawa Timur (Tulungagung) (1999—2004) Jawa Timur V (2004—09) Jawa Timur VI (2009—2015) |
Informasi pribadi | |
Lahir | Pramono Anung Wibowo 11 Juni 1963 Kediri, Jawa Timur, Indonesia |
Partai politik | PDI-P |
Suami/istri | Endang Nugrahani |
Anak | 2, termasuk Hanindhito Himawan Pramana |
Tempat tinggal | Jakarta, Indonesia |
Alma mater | Institut Teknologi Bandung Universitas Gadjah Mada Universitas Padjadjaran |
Pekerjaan | Politikus |
![]() ![]() |
Dr. Ir. Pramono Anung Wibowo, M.M. (lahir 11 Juni 1963) adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai Sekretaris Kabinet Indonesia pada Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sejak 12 Agustus 2015. Dan pada tgl 22 Oktober 2019, dipilih kembali menjadi Sekretaris Kabinet Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Ia juga pernah menjadi Wakil Ketua DPR RI mewakili PDI Perjuangan periode 2009-2014.
Pramono Anung lahir di Kediri. Ia menempuh pendidikan sarjana di Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung dan Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada.[1] Pada 11 Januari 2013, Pramono resmi menyandang gelar doktor Ilmu Komunikasi Politik dari Universitas Padjajaran.[2][3]
Ia u posisi penting, misalnya direktur di PT. Tanito Harum (1988-1996) dan PT. Vietmindo Energitama (1979-1982), serta komisaris di PT. Yudhistira Haka Perkasa (1996-1999). Karier politiknya dirintis dari bawah dengan bergabung menjadi anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).[4]
Pada tahun 2000 ia berhasil menjabat sebagai Wakil Sekjen DPP PDIP. Tahun 2005, Pramono Anung naik jabatan menjadi Sekretaris Jenderal PDIP. Sebagai Sekjen PDIP, ia bertugas menggerakkan roda partai hingga ke daerah-daerah. Ia menjadi penggerak untuk memastikan semua organ partai bekerja memenangkan Megawati dalam Pemilu 2009.
Pada era kepemimpinan SBY ia terpilih menjadi wakil ketua DPR RI untuk periode 2009 - 2014.
Pramono Anung terlahir dari pasangan R. Kasbe Prajitna dan Sumarni. Merupakan anak ke-3 dari 7 bersaudara. Ia menikah dengan Endang Nugrahani, S.E., Ak.[5] dan dikaruniai dua anak, yaitu: Hanindhito Himawan Pramana yang lahir pada 31 Juli 1992 dan Hanifa Fadhila Pramono yang lahir pada 5 Februari 1998.
Pemilu | Lembaga legislatif | Dapil | Partai | Perolehan suara | Hasil | |
---|---|---|---|---|---|---|
1999 | Dewan Perwakilan Rakyat | Jawa Timur | PDI-P | Tidak diketahui | ![]() | |
2004 | Dewan Perwakilan Rakyat | Jawa Timur V | PDI-P | 60.643[8] | ![]() | |
2009 | Dewan Perwakilan Rakyat | Jawa Timur VI | PDI-P | 164.265[9] | ![]() | |
2014 | Dewan Perwakilan Rakyat | Jawa Timur VI | PDI-P | 165.906[10] | ![]() |
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Andi Widjajanto |
Sekretaris Kabinet Indonesia 2015–sekarang |
Petahana |