Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Artikel ini ditulis atau diterjemahkan secara buruk dari Wikipedia bahasa Inggris. Jika halaman ini ditujukan untuk komunitas bahasa Inggris, halaman itu harus dikontribusikan ke Wikipedia bahasa Inggris. Lihat daftar bahasa Wikipedia. Artikel yang tidak diterjemahkan dapat dihapus secara cepat sesuai kriteria A2. Jika Anda ingin memeriksa artikel ini, Anda boleh menggunakan mesin penerjemah. Namun ingat, mohon tidak menyalin hasil terjemahan tersebut ke artikel, karena umumnya merupakan terjemahan berkualitas rendah.
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.Cari sumber: "Peluru kendali darat ke udara" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR
RIM-116 Rolling Airframe Missile Launcher.
Rudal RIM-7 Sea Sparrow diluncurkan dari kapal USS Essex.
Kendaraan peluncur M6 Linebacker menembakkan FIM-92 Stinger.

Peluru kendali darat ke udara (bahasa Inggris: surface-to-air missile, SAM) adalah peluru kendali yang dirancang untuk ditembakkan dari darat atau dari kapal permukaan untuk menghancurkan target di udara, seperti pesawat dan helikopter.

SAM pada daratan terpasang pada instalasi tetap atau pada kendaraan peluncur. SAM yang paling kecil dapat ditembakkan oleh satu orang, yaitu menggunakan peluncur yang ditembakkan dari atas bahu. SAM jenis ini disebut Sistem Pertahanan Udara Man-Portable (Man-Portable Air Defence Systems, ManPADS). ManPADS buatan Soviet sudah banyak diekspor ke seluruh dunia, dan masih dapat ditemukan sampai sekarang. Negara-negara lain juga sudah mulai membuat ManPADS mereka masing-masing.[1]

Kendaraan peluncur yang membawa SAM bisa menggunakan roda biasa maupun roda rantai. Kendaraan ini biasanya dirancang khusus untuk menembakkan SAM. SAM yang lebih besar ditembakkan oleh peluncur tetap, yang digerakkan dengan diderek.

SAM juga sangat lazim terpasang pada kapal perang. Semua kapal perang pada dasarnya dapat dipasang SAM, bahkan SAM angkatan laut sangat dibutuhkan untuk semua kapal perang garis depan. Beberapa kapal perang juga dibuat khusus untuk melakukan peperangan anti pesawat udara, misalnya kapal cruiser kelas Ticonderoga yang dipersenjatai sistem tempur Aegis.

Target untuk SAM yang diluncurkan dari kendaraan atau kapal biasanya didapatkan dengan radar, lalu ditembakkan setelah target "terkunci". Calon target akan diidentifikasi dulu, apakah itu adalah teman atau musuh.

Sejarah

Ide pertama yang diketahui untuk rudal permukaan-ke-udara yang dipandu adalah pada tahun 1925, ketika sistem beam riding diusulkan dimana roket akan mengikuti sinar lampu sorot ke target. Sebuah sel selenium dipasang di ujung masing-masing empat sirip ekor roket, dengan sel menghadap ke belakang. Ketika satu sel selenium tidak lagi berada di berkas cahaya, itu akan diarahkan ke arah yang berlawanan kembali ke berkas cahaya. Penyebutan sejarah pertama dari konsep dan desain rudal permukaan-ke-udara di mana gambar disajikan, adalah oleh penemu Gustav Rasmus pada tahun 1931, yang mengusulkan desain yang akan menampung suara mesin pesawat.[2]

Lihat pula

Pranala luar


  1. ^ "PELURU KENDALI DARAT KE UDARA - UNKRIS". p2k.unkris.ac.id. Diakses tanggal 2022-09-19. 
  2. ^ "Surface-to-air missile". Wikipedia (dalam bahasa Inggris). 2022-09-14.