Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini. .mw-parser-output .hidden-begin{box-sizing:border-box;width:100%;padding:5px;border:none;font-size:95%}.mw-parser-output .hidden-title{font-weight:bold;line-height:1.6;text-align:left}.mw-parser-output .hidden-content{text-align:left}Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan. Mengganti markah HTML dengan markah wiki bila dimungkinkan. Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari. Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini. Susun header artikel ini sesuai dengan pedoman tata letak. Tambahkan kotak info bila jenis artikel memungkinkan. Hapus tag/templat ini.
Model Jaket Parka

Parka adalah salah satu jenis jaket tebal yang dipakai saat cuaca dingin dan dilengkapi dengan penutup kepala (hoodie). Parka umumnya berukuran panjang hingga menyentuh lutut dan bagian dalamnya dilapisi dengan bulu asli maupun sintetis agar dapat menjaga tubuh tetap hangat.[1] Pada awalnya, parka dibuat dari kulit rusa yang berat, lalu dalam perkembangannya digunakan bahan lain seperti nilon, poliester, dan wol agar lebih ringan saat dikenakan dan tetap hangat saat beraktivitas.

Sejarah

Dahulu, jaket ini digunakan oleh kalangan militer, terutama oleh awak penerbangan yang ditempatkan di daerah bercuaca dingin. Selain itu, jaket parka dikenakan oleh para pemburu di kutub untuk melindungi tubuh mereka dari hawa dingin yang ekstrem.

Pada tahun 1970-an sampai akhir tahun 1980-an, jaket ini menjadi tren. Hampir semua anak sekolah, terutama di Inggris, memilih jaket parka model ini. Pada akhir tahun 1980-an, pamornya mulai meredup karena jaket ini identik dengan kutu buku. Kemudian pada tahun 1990-an sampai tahun 2000-an, parka mulai populer kembali karena banyak vendor pakaian merek dunia memproduksi jaket parka sebagai koleksi eksklusif mereka.

Referensi

  1. ^ "Jenis- Jenis Jaket Parka dan Rekomendasi Bahan yang Cocok untuk membuatnya". Fitiline.com. 14 Juni 2019. Diakses tanggal 3 Mei 2021.