Mundu | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Barat |
Kabupaten | Cirebon |
Pemerintahan | |
• Camat | H. Anwar Sadat, S.Sos, M.Si |
Populasi | |
• Total | 76.856 jiwa |
Kode Kemendagri | 32.09.12 |
Kode BPS | 3209090 |
Luas | 27,47 km² |
Desa/kelurahan | 12 |
Mundu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kecamatan ini terletak pada bagian timur Kota Cirebon. Kecamatan ini sempat mengajukan diri untuk bergabung kedalam Kota Cirebon.[1]
Kecamatan Mundu pada dahulu kala, merupakan salah satu wilayah dakwah pertama di daerah Cirebon. Hal ini dimulai pada sekitar abad ke-11, datanglah Syekh Syarif Abdurrohman Al-Baghdadi dari Baghdad yang diutus oleh Sultonul Aulia Syekh Abdul Qodir Al Jailani untuk menyebarkan agama Islam di Jawa.
Lalu, Syekh Syarif Abdurrohman Al-Baghdadi mendirikan daerah yang sekarang bernama Desa Mundupesisir, yang saat ini masuk ke dalam Kecamatan Mundu.[2]
Saat ini, H. Anwar Sadat, S.Sos, M.Si, menjadi camat Kecamatan Mundu.
Kecamatan Mundu, memiliki 12 desa, yaitu:
Kecamatan ini memiliki wilayah eksklave yang berada di wilayah Kecamatan Astanajapura, yaitu Dusun 2 dari Desa Waruduwur.
Kecamatan Mundu terletak di wilayah Pesisir Utara bagian Timur Kabupaten Cirebon. Wilayah kecamatan ini terdiri dari Hutan Mangrove, Pesisir Pantai, Dataran rendah, hingga daerah perbukitan. Ketinggian diwilayah ini berada dari 0 m hingga 100 m.
Utara | Laut Jawa |
Timur | Kecamatan Astanajapura |
Selatan | Kecamatan Greged |
Barat | Kota Cirebon |
Menurut data Badan Pusat Statistik Kabupaten Cirebon tahun 2020, Kecamatan Mundu memiliki penduduk sebanyak 76.856 jiwa dengan penduduk laki-laki sebanyak 39.177 jiwa dan perempuan sebanyak 37.679 jiwa.
Kecamatan Mundu memiliki banyak tradisi dan budaya yang masih terjaga. Tradisi dan Budaya ini juga yang menyebabkan semua masyarakat Mundu berpartisipasi dalam budaya tersebut. Adapun beberapa tradisi dan budaya tersebut ialah:
Kecamatan Mundu memiliki banyak obyek wisata yang menarik, yaitu: