Badan yang mengatur | Liga Nacional de Fútbol Profesional (LFP) |
---|---|
Negara | Spanyol |
Konfederasi | UEFA |
Dibentuk | 10 Februari 1929 |
Jumlah tim | 20 (sejak 1997–98) |
Tingkat pada piramida | 1 |
Degradasi ke | Segunda División |
Piala domestik | Piala Raja Spanyol Piala Super Spanyol |
Piala internasional | Liga Champions UEFA Liga Eropa UEFA Liga Konferensi Eropa UEFA |
Juara bertahan liga | Real Madrid (36 gelar) |
Klub tersukses | Real Madrid (36 gelar) |
Penampilan terbanyak | Joaquín (622) |
Pencetak gol terbanyak | Lionel Messi (474) |
Situs web | laliga.es |
Musim ini |
Campeonato Nacional de Liga de Primera División,[a] dikenal sebagai Primera División di Spanyol dan La Liga secara luas, dan secara resmi bernama LALIGA EA SPORTS sejak 2023 untuk alasan sponsor, adalah liga profesional tertinggi dalam sistem kompetisi liga sepak bola di Spanyol. Liga ini diselenggarakan secara tahunan, diikuti oleh 20 klub profesional, di mana tiga klub peringkat terendah pada akhir musim akan degradasi ke Segunda División dan tempatnya akan digantikan oleh dua klub peringkat teratas dan pemenang play-off di Segunda División.
Dari 60 klub yang pernah mengikuti liga, 9 klub di antaranya pernah menjuarai liga. Dengan klub yang meraih gelar juara terbanyak hingga ialah Real Madrid dengan 36 kali disusul FC Barcelona dengan 27 kali, selain dua klub tersebut Atlético Madrid, Athletic Bilbao, Valencia, Real Sociedad, Real Betis, Deportivo La Coruña dan Sevilla juga pernah meraih gelar juara. Hingga kini hanya ada tiga tim sepanjang sejarah La Liga yang belum pernah terdegradasi, yaitu Real Madrid, FC Barcelona, dan Athletic Bilbao[1].
Terdapat 20 klub yang bermain pada La Liga. Selama satu musim kompetisi (dari Agustus hingga Mei) masing-masing klub saling bermain menghadapi lawannya dalam dua pertandingan (sistem round-robin ganda), di mana satu pertandingan dilaksanakan di markas mereka, sementara pertandingan lainnya dimainkan di markas lawan. Tim yang memenangkan pertandingan mendapatkan tiga poin, sementara tim yang kalah tidak mendapatkan poin. Jika pertandingan berakhir imbang, kedua tim sama-sama mendapatkan 1 poin. Peringkat klub diurutkan menurut total poin, kemudian selisih gol, dan jumlah gol yang dicetak. Jika masih imbang, tim dianggap menempati peringkat yang sama. Jika tim yang imbang tersebut berpengaruh kepada penentuan juara, degradasi, atau kelolosan ke kompetisi lainnya, maka akan dilaksanakan play-off di tempat netral untuk menentukan peringkat.
Sistem promosi dan degradasi dipergunakan antara kompetisi La Liga dan Segunda División. Tiga tim dengan posisi terendah di La Liga akan didegradasi dan tampil dalam Segunda División pada musim berikutnya, dan dua tim teratas dari Segunda División naik tingkat (promosi) ke La Liga, di mana jatah tim ketiga ditentukan melalui rangkaian play-off yang diikuti oleh tim peringkat ke-3 sampai ke-6.
Periode (dalam tahun) | Jumlah No. klub |
---|---|
1929–1934 | 10 klub |
1934–1941 | 12 klub |
1941–1950 | 14 klub |
1950–1971 | 16 klub |
1971–1987 | 18 klub |
1987–1995 | 20 klub |
1995–1997 | 22 klub |
1997–sekarang | 20 klub |
Lihat pula: Koefisien UEFA |
Lihat pula: Alokasi tim asosiasi Liga Champions UEFA 2020–2021 |
Empat tim teratas di La Liga lolos ke Babak Grup Liga Champions UEFA musim berikutnya. Para pemenang Liga Champions UEFA dan Liga Eropa UEFA juga lolos ke Babak Grup Liga Champions UEFA musim berikutnya. Jika ini berarti 6 tim La Liga lolos, maka tim tempat ke-4 di La Liga malah bermain di Liga Eropa UEFA, karena setiap negara dibatasi hingga maksimal 5 tim.
Tim tempat ke-5 di La Liga lolos ke Babak Grup Liga Eropa UEFA musim berikutnya. Pemenang Piala Raja Spanyol juga lolos ke Babak Grup Liga Eropa UEFA musim berikutnya, tetapi jika pemenang juga finis di 5 tempat teratas di La Liga, maka tempat ini kembali ke tim yang berada di urutan ke-6 di La Liga. Selanjutnya, tempat ke-6 (atau ke-7 jika ke-6 sudah memenuhi syarat) tim lolos ke Babak Kualifikasi kedua Liga Eropa UEFA musim berikutnya.[2]
Jumlah tempat yang dialokasikan untuk klub Spanyol dalam kompetisi UEFA tergantung pada posisi yang dimiliki suatu negara dalam koefisien negara UEFA, yang dihitung berdasarkan kinerja tim dalam kompetisi UEFA dalam 5 tahun sebelumnya. Saat ini peringkat Spanyol (dan de facto La Liga) adalah 1.
Peringkat 2019 |
Peringkat 2018 |
Berubah | Liga | 2014–15 | 2015–16 | 2016–17 | 2017–18 | 2018–19 | Koefisien | Tempat di Liga Champions UEFA | Tempat di Liga Eropa UEFA | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
GS | PO | Q3 | Q2 | Q1 | PQ | GS | PO | Q3 | Q2 | Q1 | PQ | ||||||||||
1 | 1 | = | Spanyol | 20.214 | 23.928 | 20.142 | 19.714 | 19.571 | 103.569 | 4 | — | — | — | — | — | 2 | — | — | 1 | — | — |
2 | 2 | = | Inggris | 13.571 | 14.250 | 14.928 | 20.071 | 22.642 | 85.462 | 4 | — | — | — | — | — | 2 | — | — | 1 | — | — |
3 | 3 | = | Italia | 19.000 | 11.500 | 14.250 | 17.333 | 12.642 | 74.725 | 4 | — | — | — | — | — | 2 | — | — | 1 | — | — |
4 | 4 | = | Jerman | 15.857 | 16.428 | 14.571 | 9.857 | 15.214 | 71.927 | 4 | — | — | — | — | — | 2 | — | — | 1 | — | — |
5 | 5 | = | Prancis | 10.916 | 11.083 | 14.416 | 11.500 | 10.583 | 58.498 | 2 | — | 1 | — | — | — | 2 | — | — | 1 | — | — |
6 | 6 | = | Rusia | 9.666 | 11.500 | 9.200 | 12.600 | 7.583 | 50.549 | 2 | — | 1 | — | — | — | 1 | — | 1 | 1 | — | — |
7 | 7 | = | Portugal | 9.083 | 10.500 | 8.083 | 9.666 | 10.900 | 48.232 | 1 | — | 1 | — | — | — | 1 | — | 1 | 1 | — | — |
8 | 8 | = | Ukraina | 10.000 | 9.800 | 5.500 | 8.000 | 7.800 | 39.900 | 1 | — | 1 | — | — | — | 1 | — | 1 | 1 | — | — |
9 | 9 | = | Belgia | 9.600 | 7.400 | 12.500 | 2.600 | 5.600 | 38.900 | 1 | — | 1 | — | — | — | 1 | — | 1 | 1 | — | — |
10 | 10 | = | Turki | 6.000 | 6.600 | 9.700 | 6.800 | 5.500 | 34.600 | 1 | — | — | 1 | — | — | 1 | — | 1 | 1 | — | — |
Tim | Lokasi | Stadion | Kapasitas |
---|---|---|---|
Alavés | Vitoria-Gasteiz | Mendizorroza | [4] | 19.840
Almería | Almería | Power Horse Stadium | [5] | 15.000
Athletic Bilbao | Bilbao | San Mamés | [6] | 53.331
Atlético Madrid | Madrid | Cívitas Metropolitano | [7] | 70.460
Barcelona | Barcelona | Estadi Olímpic Lluís Companys | [8] | 49.472
Cádiz | Cádiz | Nuevo Mirandilla | [9] | 25.033
Celta Vigo | Vigo | Abanca Balaídos | [10] | 24.870
Getafe | Getafe | Coliseum | [11] | 16.500
Girona | Girona | Montilivi | [12] | 11.810
Granada | Granada | Nuevo Los Cármenes | [13] | 19.189
Las Palmas | Las Palmas | Gran Canaria | [14] | 32.400
Mallorca | Palma | Mallorca Son Moix | [15] | 23.142
Osasuna | Pamplona | El Sadar | [16] | 25.000
Rayo Vallecano | Madrid | El Campo de Fútbol de Vallecas | [17] | 14.708
Real Betis | Sevilla | Benito Villamarín | [18] | 60.721
Real Madrid | Madrid | Santiago Bernabéu | [19] | 81.044
Real Sociedad | San Sebastián | Reale Arena | [20] | 32.000
Sevilla | Sevilla | Ramón Sánchez-Pizjuán | [21] | 43.751
Valencia | Valencia | Mestalla | [22] | 49.419
Villarreal | Villarreal | Estadio de la Cerámica | [23] | 23.000
Primera División saat ini adalah yang pertama di peringkat UEFA dari liga-liga Eropa berdasarkan penampilan mereka di kompetisi Eropa selama periode lima tahun, di atas dari Liga Utama Inggris, Serie A Italia, dan Bundesliga Jerman diperingkat keempat.[24]
Real Madrid, Barcelona dan Valencia berada dalam sepuluh klub paling sukses di sepak bola Eropa dalam hal total trofi Eropa. Ketiga klub ini, bersama dengan Sevilla dan Atlético Madrid, adalah lima tim paling sukses dalam sejarah kompetisi Eropa; kelimanya adalah satu-satunya klub Spanyol yang memenangkan lima atau lebih trofi internasional. Deportivo La Coruña adalah tim Spanyol kelima yang berpartisipasi bersama di Liga Champions bersama Sevilla — setelah Real Madrid, Barcelona, Valencia dan Atlético Madrid — dengan lima penampilan Liga Champions berturut-turut, termasuk penampilan semifinal pada 2003–04.[25]
Pada 2005–06, Barcelona memenangkan Liga Champions dan Sevilla memenangkan Piala UEFA, menjadikan La Liga liga pertama yang melakukan "dobel" Eropa sejak 1997. Prestasi ini diulang pada 2014, 2015, 2016, dan 2018. Pada 25 Agustus 2015, La Liga menjadi liga pertama yang memenuhi syarat lima tim untuk penyisihan grup Liga Champions UEFA (Atlético Madrid, Barcelona, Real Madrid, Sevilla dan Valencia).
Artikel utama: Daftar juara sepak bola Spanyol |
Tim | Juara | Peringkat kedua | Musim juara |
---|---|---|---|
Real Madrid | 36
|
23
|
1931–32, 1932–33, 1953–54, 1954–55, 1956–57, 1957–58, 1960–61, 1961–62, 1962–63, 1963–64, 1964–65, 1966–67, 1967–68, 1968–69, 1971–72, 1974–75, 1975–76, 1977–78, 1978–79, 1979–80, 1985–86, 1986–87, 1987–88, 1988–89, 1989–90, 1994–95, 1996–97, 2000–01, 2002–03, 2006–07, 2007–08, 2011–12, 2016–17, 2019–20, 2021–22, 2023-24 |
Barcelona | 27
|
25
|
1929, 1944–45, 1947–48, 1948–49, 1951–52, 1952–53, 1958–59, 1959–60, 1973–74, 1984–85, 1990–91, 1991–92, 1992–93, 1993–94, 1997–98, 1998–99, 2004–05, 2005–06, 2008–09, 2009–10, 2010–11, 2012–13, 2014–15, 2015–16, 2017–18, 2018–19, 2022–23 |
Atlético Madrid | 11
|
11
|
1939–40, 1940–41, 1949–50, 1950–51, 1965–66, 1969–70, 1972–73, 1976–77, 1995–96, 2013–14, 2020–21 |
Athletic Bilbao | 8
|
7
|
1929–30, 1930–31, 1933–34, 1935–36, 1942–43, 1955–56, 1982–83, 1983–84 |
Valencia | 6
|
6
|
1941–42, 1943–44, 1946–47, 1970–71, 2001–02, 2003–04 |
Real Sociedad | 2
|
3
|
1980–81, 1981–82 |
Deportivo La Coruña | 1
|
5
|
1999–00 |
Sevilla | 1
|
4
|
1945–46 |
Real Betis | 1
|
0
|
1934–35 |
Boldface menandakan pemain masih aktif di La Liga.
Peringkat | Pemain | Klub | Tahun | Gol | Apps | Rasio |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Lionel Messi | Barcelona | 2004–2021 | 474 | 520 | 0.91 |
2 | Cristiano Ronaldo | Real Madrid | 2009–2018 | 311 | 292 | 1.07 |
3 | Telmo Zarra | Athletic Bilbao | 1940–1955 | 251 | 278 | 0.9 |
4 | Karim Benzema | Real Madrid | 2009–2023 | 238 | 439 | 0.54 |
5 | Hugo Sanchez | Atlético Madrid, Real Madrid, Rayo Vallecano | 1981–1994 | 234 | 347 | 0.67 |
6 | Raúl | Real Madrid | 1994–2010 | 228 | 550 | 0.41 |
7 | Alfredo Di Stéfano | Real Madrid, Espanyol | 1953–1966 | 227 | 329 | 0.69 |
8 | César | Granada, Barcelona, Cultural Leonesa, Elche | 1939–1955 | 223 | 353 | 0.63 |
9 | Quini | Sporting Gijón, Barcelona | 1970–1987 | 219 | 448 | 0.49 |
10 | Pahiño | Celta Vigo, Real Madrid, Deportivo La Coruña | 1943–1956 | 210 | 278 | 0.76 |
11 | Edmundo Suárez | Valencia, Alcoyano | 1939–1950 | 195 | 231 | 0.84 |
Peringkat | Pemain | Tahun | Apps | Gol |
---|---|---|---|---|
1 | Joaquín | 2001–2023 | 622 | 77 |
2 | Andoni Zubizarreta | 1981–1998 | 622 | 0 |
3 | Raúl | 1994–2010 | 550 | 228 |
4 | Eusebio Sacristán | 1983–2002 | 543 | 36 |
5 | Francisco Buyo | 1980–1997 | 542 | 0 |
6 | Manuel Sanchís | 1983–2001 | 523 | 32 |
7 | Lionel Messi | 2004–2021 | 520 | 474 |
8 | Iker Casillas | 1999–2015 | 510 | 0 |
9 | Xavi | 1998–2015 | 505 | 58 |
10 | Miquel Soler | 1983–2003 | 504 | 12 |
11 | Fernando Hierro | 1987–2003 | 497 | 104 |
Sejak tahun 2016, La Liga disponsori oleh perusahaaan perbankan, Banco Santander.
Periode | Sponsor | Judul kompetisi | |
---|---|---|---|
Bahasa Spanyol | Bahasa Indonesia | ||
1929–2008 | Tanpa sponsor | Primera División | Divisi Pertama |
2008–2016 | BBVA | Liga BBVA | Liga BBVA |
2016– | Banco Santander | La Liga Santander | Liga Santander |
Terdapat kesenjangan yang meningkat antara La Liga dengan Segunda División. Perbedaan terbesar antara mereka adalah dalam hal hak siar televisi pada liga, banyak tim yang baru mendapatkan promosi merasa sulit untuk menghindari degradasi pada musim pertama mereka di La Liga. Di setiap musim kecuali pada 2011–2012, 2013–2014, 2015–2016, 2017–2018, dan 2021–2022 setidaknya satu pendatang baru La Liga terdegradasi kembali ke Segunda División.