Ada usul agar Konghucu (filsuf) diganti judulnya dan dipindahkan ke Konfusius (Diskusikan).


Kong Hu Cu
(Tionghoa:; Pinyin:Kǒng) (Tionghoa:  ; Pinyin: Qiū)
Lahir28 September 551 SM
Qufu, Dinasti Zhou
Meninggal479 SM (usia 71–72)
Qufu, Dinasti Zhou
EraFilsafat kuno
KawasanFilsafat Timur
AliranPendiri agama Konghucu
Minat utama
Etika, filsafat sosial
Gagasan penting
agama Konghucu
Dipengaruhi
  • Pemikiran Tionghoa era Dinasti Zhou
Memengaruhi
Patung Kong Hu Cu di Kuil Konfusius, Beijing, Tiongkok.

Kong Hu Cu (Inggris: Confusius; Hanzi: 孔夫子、孔子, 551 SM-479 SM) adalah seorang guru atau cendekiawan yang terkenal dan juga filsuf sosial Tiongkok. Filsafahnya mementingkan moralitas pribadi dan pemerintahan, dan menjadi populer karena asasnya yang kuat pada sifat-sifat tradisonal Tionghoa. Oleh para pemeluk agama Konghucu, ia diakui sebagai utusan.

Pengaruh Kong Hu Cu terhadap sejarah Tiongkok sangat besar; ajarannya telah menyebar ke Jepang, Korea dan Vietnam, khususnya melalui agama Konghucu, doktrin yang dikembangkan murid-muridnya dan para komentator.

Buku Analek adalah sebuah karya singkat yang berisi diskusi dan pembicaraannya dengan murid-muridnya. Karyanya tersebut disusun setelah ia wafat yang berisi inti-inti ajarannya.

Masa muda

Kong Hu Cu adalah putra bungsu Shu Liang He. Ia mempunyai 9 kakak perempuan dan seorang kakak laki-laki yang cacat kaki bernama Meng-bi. Ibunya bernama Yan Zheng Zai. Ia lahir pada tanggal 27 September 551 SM di Negara Lu, Kota Zou Yi, Desa Chang Ping di lembah Kong Song (kini Qu Fu, Provinsi Shandong). Nama kecilnya adalah Qiu yang berarti bukit alias Zong Ni artinya putra kedua dari bukit Ni, dia menikah dengan putri Negeri Song yang bermarga Qi Guan. Dari pernikahan ini mendapat seorang putra yang diberi nama Li yang berarti ikan gurami alias Bo Yu. Diberi nama demikian karena pada saat kelahiran putranya, Raja Muda Negeri Lu yang bernama Lu Zhao Gong sedang mengiriminya ikan gurami. Selain Li, Kong Hu Cu masih mempunyai dua orang putri yang seorang menjadi istri Gong Ye Chang, muridnya.

Kronologi tahun


Peninggalannya

Karya-karya dari Kong dapat dibedakan menjadi dua pengelompokkan, pertama merupakan hasil suntingan terhadap beberapa karya-karya dari periode-periode sebelumnya. Kedua, yang berisi tentang ujaran-ujaran Kong kepada murid-muridnya.

Berikut ini penjelasan dari masing-masing yang termasuk dalam kelompok pertama, yaitu:

Merupakan kumpulan tulisan yang terdiri dari 305 puji-pujian dalam berbagai bahasan, dan didalamnya terdapat 6 yang mempergunakan musik dan judul tanpa teks. Kumpulan tulisan ini umumnya berasal dari masa awal dinasti Zhou, sebelum Kong Zi
Merupakan kumpulan dokumen sejarah yang dimulai dari proklamasi raja Yao yang agung (2757 – 2258 SM) hingga Bangsawan Mu dari Chi (659 – 621 SM)
Merupakan buku yang berisi kumpulan upacara-upacara dan peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dimasa feodal.
Merupakan kumpulan tulisan yang menerangkan tentang prinsip-prinsip kosmis dan evolusi sosial yang didasarkan atas ramalan dengan menggunakan Oktogram.
Merupakan kumpulan tulisan yang dikumpulkan pada masa sebelum Dinasti Han, namun pada masa perkembangannya ada beberapa bab yang hilang, dan lebih dikenal sebagai Li Chi.
Merupakan kritik sejarah tentang politik selama pemerintahan 12 Bangsawan dari negara Lu.

Dan karya-karya yang tergolong dalam kelompok kedua adalah sebagai berikut:

Merupakan kumpulan catatan percakapan antara Kung Fu Tze dengan murid-muridnya.
Merupakan kumpulan ujaran Kung Fu Tze mengenai jalan tengah (Tao). Tao merupakan inti pokok dari semua pemikiran Cina. Kitab ini disusun oleh Tzu Ssu (492 – 431 SM) yang merupakan cucu dari Kung Fu Tze
Berisi tentang Ajaran-ajaran Agung Kung Fu Tze. Kitab ini disusun oleh Tseng Tzu (505-436 SM), dari Tseng Tzu inilah terus berkelanjutan ke murid lainnya, termasuk Tzu Ssu (492-431 SM) turut andil dalam menulis ujaran Kung Fu Tze yang juga merupakan guru dari Meng Tzu.

Gelar anumerta

Kata kebajikan yang dikenang Konghucu/Konfusius:

Referensi

Lihat pula

Bacaan lanjutan

Pranala luar