Kedaruratan Malaya Darurat Malaya 馬來亞緊急狀態 மலாயா அவசரகாலம் |
---|
Bagian dari Dekolonisasi Asia and Perang Dingin |
Searah jarum jam dari kiri:
- British Royal Marine berpose dengan kepala terpenggal.
- Pemimpin komunis Lee Meng
- Armourers RAF memuat amunisi untuk digunakan melawan teroris komunis.
- Pertemuan pengukuhan masyarakat kooperatif yang dibentuk oleh warga sipil Tionghoa yang dimukimkan kembali. Bersama mereka adalah pejabat dari Departemen Federal Koperasi Masyarakat, pekerja kesejahteraan dan polisi.
- Senapan Raja Afrika cari gubuk yang ditinggalkan
|
Tanggal | 16 Juni 1948 – 31 Juli 1960 (12 tahun, 1 bulan, 2 minggu dan 1 hari) |
---|
Lokasi | Malaya Britania |
---|
Hasil |
|
---|
|
Pihak terlibat |
---|
Kekuasaan Persemakmuran Bangsa-Bangsa:
Britania Raya
Australia
Selandia Baru Didukung oleh:
Thailand (Perbatasan Thailand–Malaysia)
Amerika Serikat
Indonesia |
Kekuasan Komunis :
Partai Komunis Malaya
|
Tokoh dan pemimpin |
---|
Britania Raya:
Malaya
Singapura
Australia
Selandia Baru
- Sidney Holland
(1951–1957)
- Walter Nash
(1957–1960)
|
Partai Komunis Malaya
Tentara Pembebasan Nasional Melayu (MNLA)
|
Kekuatan |
---|
Lebih dari 451.000 pasukan.
|
Lebih dari 7.000 tentara.
- + 7,000 pasukan penuh waktu MNLA (1951).
- + Diperkirakan 1.000.000 simpatisan.
- Jumlah sekutu Orang Asli yang tidak diketahui.
- Jumlah pendukung sipil Min Yuen yang tidak diketahui.
|
Korban |
---|
1,346 tewas
519 tewas
![](https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/83/Flag_of_the_United_Kingdom_%283-5%29.svg/22px-Flag_of_the_United_Kingdom_%283-5%29.svg.png) 2,406 terluka
39 tewas
15 tewas |
6,710 tewas 1,289 terluka 1,287 tertangkap 2,702 menyerah |
Penduduk tewas: 2,478 Penduduk hilang: 810 Korban sipil: 5,000+ Total tewas: 11,107 |