Warung kopi dengan konsep angkringan di Karanganyar, 2022
Gambar ilustrasi: Membicarakan "Perang", suasana dalam sebuah café di kota Paris, Prancis.

Warung kopi, Kafe, atau Kedai kopi (umumnya disingkat Warkop) adalah tempat usaha yang utamanya menyajikan kopi (dari berbagai jenis, misalnya espresso, latte, cappuccino). Beberapa warung kopi mungkin menyajikan minuman dingin seperti es kopi dan es teh. Warung kopi juga dapat menyajikan makanan seperti camilan ringan, sandwich, muffin, buah, atau kue kering. Warung kopi berangkat dari bisnis kecil yang dioperasikan oleh pemilik hingga perusahaan multinasional besar. Beberapa jaringan warung kopi beroperasi dengan model bisnis waralaba, dengan banyak cabang di berbagai negara di seluruh dunia.

Dari suatu pengamatan budaya, warung kopi dapat dilihat sebagai pusat interaksi sosial; warung kopi memberi kesempatan kepada anggota-anggota sosial untuk berkumpul, berbicara, menulis, membaca, menghibur satu sama lain, atau menghabiskan waktu, baik secara individu atau dalam kelompok kecil. Hal ini dapat ditemukan pada masyarakat Minangkabau yang warung kopinya disebut dengan lapau. Di Jawa, khususnya wilayah Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur, warung kopi juga dapat ditemukan dalam bentuk angkringan atau pedagang keliling yang menggunakan gerobak, sepeda, maupun motor. Orang-orang dari semua kalangan tanpa memandang latar belakang suku, ras, keluarga, maupun agama dapat berkumpul dan berinteraksi dalam satu tempat.

Di Amerika Serikat, kata Prancis untuk warung kopi adalah kafe berarti sebuah restoran tidak resmi, yang juga menyediakan beberapa hidangan panas dan dingin. Di benua Eropa dan Jepang, kafe menyajikan minuman beralkohol.

Galeri

Referensi


Daftar pustaka