Bagian dari seri |
Islam |
---|
Ikamah,[1] kamat,[2] atau iqamat[3] (bahasa Arab: إِقَامَة, ʾIqāmah) adalah panggilan atau seruan segera berdiri untuk salat (berjemaah).[1] Secara umum, iqamat diberikan lebih cepat dan dengan cara yang lebih monoton, dibandingkan dengan azan, karena ditujukan untuk mereka yang sudah di masjid bukan pengingat bagi mereka di luar untuk pergi ke masjid. Berbeda dari panggilan pertama untuk mendirikan salat (azan), masing-masing lafal iqamat hanya dikumandangkan sekali saja (kecuali lafal qad qamatis-salaah).
Perulangan | Arab | Transkripsi | Terjemahan | |
---|---|---|---|---|
Sunni [4][5][6][7] |
Syiah [6][7][8] | |||
2× | 2× | ٱللَّٰهُ أَكْبَرُ | Allāhu akbaru | Allah Maha Besar |
1× | 2× | أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّٰهُ | asyhadu an lā ilāha illāllāhu | Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah |
1× | 2× | أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ ٱللَّٰهِ | asyhadu anna Muḥammadan rasūlullāhi | Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul Allah |
Tak ada | 2×[a] | أَشْهَدُ أَنَّ عَلِيًّا وَلِيُّ ٱللَّٰهِ | asyhadu anna ʿAlīyan walīyullāhi | Aku bersaksi bahwa Ali adalah Wali Allah |
1× | 2× | حَيَّ عَلَىٰ ٱلصَّلَاةِ حَيَّ عَلَىٰ ٱلصَّلَوٰةِ |
ḥayya ʿalāṣ-ṣalāhti | Marilah mendirikan salat |
1× | 2× | حَيَّ عَلَىٰ ٱلْفَلَاحِ حَيَّ عَلَىٰ ٱلْفَلَٰحِ |
ḥayya ʿalāl-falāḥi | Marilah meraih kemenangan |
Tidak ada | 2× | حَيَّ عَلَىٰ خَيْرِ ٱلْعَمَلِ | ḥayya ʿalā khairil-ʿamali | Marilah beramal kebajikan |
2× | 2× | قَدْ قَامَتِ ٱلصَّلَاةُ | qad qāmatiṣ-ṣalāhtu | Sungguh, Salat akan segera didirikan |
1× | 2× | ٱللَّٰهُ أَكْبَرُ | Allāhu akbaru | Allah Maha Besar |
1× | 2× | لَا إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّٰهُ | lā ilāha illāllāhu | Tidak ada Tuhan selain Allah |
Menurut mazhab Hanafi, mirip dengan Syiah, isi Iqamat adalah sama dengan azan yaitu jumlah berapa kali baris dibacakan adalah sama, tetapi dengan qad qāmati ṣ-ṣalāhtu dibaca dua kali setelah ḥayya ʿalā l-falāḥ.
Juga, dalam mazhab Maliki, kalimat qad qāmati ṣ-ṣalāhtu hanya diucapkan sekali.