Hazael (bahasa Ibrani: חֲזָהאֵל‎; bahasa Aramaik, dari akar kata Semitik h-z-y, "melihat"; nama lengkapnya berarti, "Allah telah melihat") adalah raja Aram yang dicatat dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama Alkitab Kristen.[1][2] Pada zaman pemerintahannya, kerajaan Aram yang beribu kota, Damsyik (Damaskus), menguasai sebagian besar Suriah dan Palestina.[3] Sebelum menjadi raja, ia adalah pegawai istana raja Benhadad (yaitu "Benhadad II") yang kemudian dibunuhnya dan digantikannya. Ia memerintah selama sekitar 37 tahun (~842-805 SM), dan digantikan anaknya yang bernama Benhadad (oleh para arkeolog diberi kode "Benhadad III").

Catatan Sejarah

Hiasan dari gading yang diduga menunjukkan raja Hazael dari Damaskus.
"Dalam tahun ke-18 pemerintahanku untuk ke-16 kalinya aku menyeberangi sungai Efrat. Hazael dari Damaskus mempercayai kekuatan tentaranya dan menggerakkan mereka dengan kekuatan penuh. Di Senir (Gunung Hermon), puncak gunung yang di depan Libanon, ia membuat pertahanan. Aku berperang melawannya; aku mengalahkannya; 600 tentara bersenjatanya aku bunuh; 1,121 keretanya, 470 kudanya, dengan kemahnya aku rebut darinya.[6] Untuk menyelamatkan diri, ia mundur; aku mengejarnya; di Damaskus, kota istananya, aku memenjarakannya. Kebun-kebunnya aku potong habis. Sejauh pegunungan Hauran aku maju. Tak terhitung kota-kota yang aku hancurkan, jarah dan bakar dengan api. Jarahan mereka yang tak ternilai aku bawa pergi. Sejauh pengunungan Baal-Rosh, yang berujung ke laut (di muara sungai Nahr el-Kelb, Dog River, aku maju. Patung kerajaanku aku dirikan di sana. Waktu itu aku menerima upeti dari orang-orang Suriah, Sidon dan dari Yahua (=Yehu) anak Khumri (=Omri)" - Shalmaneser III 842 SM

Penemuan Arkeologi

  1. Salah satu catatan sejarah tertua mengenai raja-raja Israel dan Yehuda.
  2. Bukti pemerintahan Yoram, raja ke-5 Yehuda, dan anaknya, raja Ahazia.
  3. Bukti pemerintahan Ahab, raja ke-7 Israel, dan anaknya, raja Yoram.
  4. Bukti bahwa Daud memang pernah memerintah.
  5. Bukti sejarah kerajaan yang dikuasai oleh keturunan Daud sampai 150 tahun setelah meninggalnya Daud, seperti janji TUHAN.[8]

Referensi

  1. ^ Hastings, James; Driver, Samuel Rolles (1899). A dictionary of the Bible: dealing with its language, literature, and contents, including the Biblical theology, Volume 3. T. & T. Clark. hlm. 832. 
  2. ^ Arnold, Bill T.; Williamson, Hugh Godfrey Maturin (2006). Dictionary of the Old Testament: historical books (edisi ke-Illustrated). InterVarsity Press. hlm. 46. ISBN 0830817824, 9780830817825 Periksa nilai: invalid character |isbn= (bantuan). 
  3. ^ Freedman, David Noel; Myers, Allen C.; Beck, Astrid B. (2000). Eerdmans dictionary of the Bible (edisi ke-Illustrated). Wm. B. Eerdmans Publishing. hlm. 84. ISBN 0802824005, 9780802824004 Periksa nilai: invalid character |isbn= (bantuan). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-17. Diakses tanggal 2011-09-26. 
  4. ^ Obelisk inscription of Shalmaneser II., lines 97 et seq.; McCurdy, History, Prophecy, and the Monuments, §§ 236, 241 et seq Hazael di Jewish Encyclopedia Diarsipkan 2007-04-30 di Wayback Machine.
  5. ^ a b "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-11-05. Diakses tanggal 2011-09-26. 
  6. ^ http://www.bible-history.com/black-obelisk/black-obelisk-text.html
  7. ^ "Hazael King of Syria". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-11-05. Diakses tanggal 2011-09-26. 
  8. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-11. Diakses tanggal 2011-09-26. 
  9. ^ I. Eph'al and J. Naveh, "Hazael's booty inscriptions", Israel Exploration Journal 39 (1989:192-200).
  10. ^ Compare the Aegean "Mistress of the Animals"
  11. ^ Robin Lane Fox, Travelling Heroes in the Epic Age of Homer, 2008:109-11.

Pustaka tambahan

Pranala luar

Didahului oleh:
Hadadezer
King of Aram-Damascus
842 BC-796 BC
Diteruskan oleh:
Ben-Hadad III