| Gumbem macan | |
|---|---|
| |
EXSingkatan dari Extinct (Punah) EWSingkatan dari Extinct in the Wild (Punah di Alam Liar) CRSingkatan dari Critical (Kritis)
ENSingkatan dari Endangered (Genting)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan) NTSingkatan dari Not Threatened (Tidak terancam) LCSingkatan dari Least-Concern (Aman) Gumbem macan diklasifikasikan sebagai bahasa rentan (VU) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan Rentan (IUCN 2.3)[1] | |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | |
| Filum: | |
| Kelas: | |
| Infrakelas: | |
| Ordo: | |
| Famili: | |
| Genus: | |
| Spesies: | D. maculatus
|
| Nama binomial | |
| Dasyurus maculatus Kerr, 1792
| |
| |
| Wilayah Quoll Harimau: D.m. gracilis dan D.m. maculatus. | |
Gumbem macan[2] (Dasyurus maculatus), juga diketahui sebagai gumbem ekor totol, gumbem totol, gumbem bintik-bintik atau (dengan tidak tentu) Kucing Harimau, adalah mamalia marsupial karnivora, yang berasal dari Australia. Binatang ini merupakan marsupial karnivora terbesar di daratan Australia.
Taksonomi
[sunting | sunting sumber]Gumbem adalah anggota familia Dasyuridae, yang mencakup banyak mamalia marsupalia karnivora. Binatang ini pertama disebutkan tahun 1792 oleh Robert Kerr, penulis dan penyidik alam Skotlandia, yang tidak tentu menempatkan binatang ini dalam genus Didelphis, yang mencakup beberapa spesies opossum Amerika. Nama spesies, maculatus, termasuk spesies berbintik.[3]
Dua subspesies yang dikenal:[3]
- D. m. maculatus, ditemukan dari selatan Queensland ke selatan hingga Tasmania
- D. m. gracilis, ditemukan di suatu populasi terisolir di Queensland utara, dimana binatang ini diklasifikasi sebagai Spesies terancam oleh Departemen Lingkungan dan Warisan Pusaka.
Keterangan
[sunting | sunting sumber]Gumbem macan adalah Gumbem terbesar. Jantan dan betina D. m. maculatus memiliki berat rata-rata masing-masing 3,5 dan 1,8 kg, dan D. m. gracilis memiliki berat rata-rata masing-masing 1,60 dan 1,15 kg. Spesies terbesar berikutnya, Gumbem barat , memiliki berat rata-rata 1,31 kg untuk jantan dan 0,89 kg untuk betina. Gumbem macan memiliki kaki yang relatif pendek, namun ekornya sama panjang dengan gabungan tubuh dan kepalanya. Ia memiliki kepala dan leher yang tebal serta moncong yang agak membulat dan memanjang. Ia memiliki lima jari di setiap kaki, baik depan maupun belakang, dan kaki belakangnya memiliki halusa yang berkembang dengan baik . Bantalan kakinya yang panjang berwarna merah jambu bergerigi, sebuah adaptasi terhadap gaya hidup arborealnya. Hal ini menunjukkan fakta bahwa ekornya tidak dapat dipegang . Gumben macan biasanya memiliki bulu berwarna coklat kemerahan (sebagian kecil memiliki bulu hitam) dengan bintik-bintik putih, dan warnanya tidak berubah secara musiman. Ini adalah satu-satunya spesies Gumbem yang memiliki bintik-bintik di ekor dan tubuhnya. Bulu dan kulitnya dilapisi minyak berwarna oranye kecokelatan. Bagian bawah biasanya berwarna putih keabu-abuan atau krem. Panjang rata-rata D. m. maculatus masing-masing adalah 930 mm untuk jantan dan 811 mm untuk betina. Untuk D.m. gracilis , rata-rata panjang jantan dan betina masing-masing adalah 801 dan 742 mm.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]
- Belcher, C. A.; J. P. Darrant. (June 2006) Habitat use by tiger quoll (Dasyurus maculatus) (Marsupialia: Dasyuridae) in south-eastern Australia. Journal of Zoology. Vol. 269, Issue 2. pp. 183–190.
- Belcher et al. (May 2005) Diet of the tiger quoll (Dasyurus maculatus) in south-eastern Australia. Australian Journal of Zoology. Vol. 55, Issue 2. pp. 117–122.
- Belcher, C. A.; J. P. Darrant. (March 2004) Home range and spatial organization of the marsupial carnivore, Dasyurus maculatus maculatus (Marsupialia: Dasyuridae) in south-eastern Australia. Journal of Zoology. Vol. 262, Issue 3. pp. 271–280.
- Belcher, C. A. (1998) Susceptibility of the tiger quoll, Dasyurus maculatus, and the eastern quoll, D. viverrinus, to 1080-poisoned baits in control programmes for vertebrate pests in eastern Australia. Wildlife Research. Vol. 25, Number 1. pp. 33–40.
- Claridge et al. (12 April 2006) The propensity of spotted-tailed quolls (Dasyurus maculatus) to encounter and consume non-toxic meat baits in a simulated canid-control program. Wildlife Research. Vol. 33, Issue 2. pp. 85–91.
- Firestone et al. (2000) Variability and differentiation of microsatellites in the genus Dasyurus and conservation implications for the large Australian carnivorous marsupials. Conservation Genetics. Vol. 1, Number 2. pp. 115–133.
- Firestone, Karen B. (March 2000) Phylogenetic Relationships Among Quolls Revisited: The mtDNA Control Region as a Useful Tool. Journal of Mammalian Evolution. Vol. 7, Number 1. pp. 1–22.
- Firestone et al. (October 1999) Phylogeographical population structure of tiger quolls Dasyurus maculatus (Dasyuridae: Marsupialia), an endangered carnivorous marsupial. Molecular Ecology. Vol. 8, Issue 10. pp. 1613–1625.
- Glen, A. S.; Dickman, C. R. (April 2006) Home range, denning behaviour and microhabitat use of the carnivorous marsupial Dasyurus maculatus in eastern Australia. Journal of Zoology. Vol. 268, Issue 4. pp. 347–354.
- Glen, A . S .; Dickman, C . R . (2006) Diet of the spotted-tailed quoll (Dasyurus maculatus) in eastern Australia: effects of season, sex and size Journal of Zoology. Vol. 269, Number 2. pp. 241–248.
- Hesterman et al. (2007) Reproductive endocrinology of the largest Dasyurids: Characterization of ovarian cycles by plasma and fecal steroid monitoring. Part II. The spotted-tailed quoll (Dasyurus maculatus). General and Comparative Endocrinology. In press.
- Jones et al. (December 2001) Dasyurus maculatus. Mammalian Species. No. 676, pp. 1–9.
- Jones, M. E. et al. (May 2000) Niche differentiation among sympatric Australian Dasyurid carnivores. Journal of Mammalogy. Vol. 81, Number 2. pp. 434–47.
- Jones, Menna E.; Leon A. Barmuta. (May 1998) Diet Overlap and Relative Abundance of Sympatric Dasyurid Carnivores: A Hypothesis of Competition. The Journal of Animal Ecology. Vol. 67, No. 3. pp. 410–421.
- Jones, Menna. (December 1997) Character Displacement in Australian Dasyurid Carnivores: Size Relationships and Prey Size Patterns. Ecology. Vol. 1, No. 8. pp. 2569–2587.
- Lunney, Daniel; Matthews, Alison. (2001) The contribution of the community to defining the distribution of a vulnerable species, the spotted-tailed quoll, Dasyurus maculatus Wildlife Research Volume 28, Number 5. pp. 537.
- Murray, Andrew J.; Poore, Robert N. (2004) Potential impact of aerial baiting for wild dogs on a population of spotted-tailed quolls (Dasyurus maculatus) Wildlife Research. Vol. 31, Number 6. pp. 639.
- Sakai, Tatsuo; E. W. van Lennep. (February 1984) The Harderian Gland in Australian Marsupials. Journal of Mammalogy. Vol. 65, No. 1. pp. 159–162.
Referensi dan pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- ^ Australasian Marsupial & Monotreme Specialist Group (1996). Dasyurus maculatus. 2006 IUCN Red List of Threatened Species. IUCN 2006. Diakses 10 May 2006. Listed as Vulnerable (VU C1+2a v2.3)
- ^ Groves, C.P. (2005). Wilson, D.E.; Reeder, D.M., ed. Mammal Species of the World: A Taxonomic and Geographic Reference (edisi ke-3). Baltimore: Johns Hopkins University Press. hlm. 25. ISBN 0-801-88221-4. OCLC 62265494.
- ^ a b Edgar, R.; Belcher, C. (1995), "Spotted-tailed Quoll", dalam Strahan, Ronald, The Mammals of Australia, Reed Books, hlm. 67–69
- Description from the University of Michigan
- Another description Diarsipkan 2004-08-04 di Wayback Machine. from Australia.
- Australian Web Site
- Australian Quoll Seekers Diarsipkan 2019-06-28 di Wayback Machine.
- Spotted Quoll entry in the IUCN Red List.
- Another photo of a Tiger Quoll
- Action Plan Diarsipkan 2004-02-02 di Wayback Machine. for Australian Marsupials and Monotremes.