![]() | |
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC
Berkelium(III) klorida
| |
Nama lain
| |
Penanda | |
Model 3D (JSmol)
|
|
3DMet | (({3DMet))} |
Nomor EC | |
PubChem CID
|
|
Nomor RTECS | (({value))} |
| |
| |
Sifat | |
BkCl3 | |
Massa molar | 353,36 g/mol |
Penampilan | Padatan hijau |
Titik lebur | 603 °C (1.117 °F; 876 K)[1] |
Larut | |
Struktur | |
Heksagonal | |
P63/m | |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
Referensi | |
Berkelium(III) klorida, juga dikenal sebagai berkelium triklorida, adalah sebuah senyawa anorganik dengan rumus BkCl3. Senyawa ini merupakan garam berwarna hijau yang larut dalam air dengan titik lebur 603 °C. Senyawa ini memiliki bentuk heksahidrat, BkCl3·6H2O.
Berkelium(III) klorida pertama kali dibuat pada tahun 1970 dengan mereaksikan gas hidrogen klorida dan berkelium(IV) oksida atau berkelium(III) oksida pada suhu 520 °C:[2]
Berkelium(III) klorida bereaksi dengan berilosena untuk menghasilkan berkelosena (Bk(C5H5)3).[3] Senyawa ini juga bereaksi dengan asam oksalat untuk menghasilkan berkelium oksalat. Reaksi ini digunakan untuk memurnikan senyawa ini, dengan mereaksikan berkelium oksalat dengan asam klorida.[4]
Berkelium(III) klorida anhidrat memiliki struktur kristal heksagonal, isostruktural dengan uranium(III) klorida, dan memiliki simbol Pearson hP6. Ketika dipanaskan pada titik leburnya, ia berubah menjadi fase ortorombik.[2] Namun, bentuk heksahidrat memiliki struktur kristal monoklinik dan isostruktural dengan amerisium(III) klorida heksahidrat dengan parameter kisi a = 966 pm, b = 654 pm, dan c = 797 pm.[5] Bentuk heksahidrat ini terdiri dari ion BkCl2(OH2)6+ dan ion Cl−.
Sesium natrium berkelium klorida dikenal dengan rumus Cs2NaBkCl6 dan diproduksi melalui reaksi antara berkelium(III) hidroksida, asam klorida, dan sesium klorida.[6]
Bk(II) |
| ||
---|---|---|---|
Bk(III) |
| ||
Bk(IV) |