Balak bin Zipor adalah raja Moab pada zaman bangsa Israel di bawah pimpinan Musa bersiap untuk memasuki tanah Kanaan menurut catatan Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Ayahnya bernama Zipor.[1]

Bileam dan Balak

[sunting | sunting sumber]
"Ketahuilah, ada suatu bangsa keluar dari Mesir; sungguh, sampai tertutup permukaan bumi olehnya, dan mereka sedang berkemah di depanku. Karena itu, datanglah dan kutuk bangsa itu bagiku, sebab mereka lebih kuat dari padaku; mungkin aku sanggup mengalahkannya dan menghalaunya dari negeri ini, sebab aku tahu: siapa yang kauberkati, dia beroleh berkat, dan siapa yang kaukutuk, dia kena kutuk." (Bilangan 22:4–7)

Kesempatan pertama

[sunting | sunting sumber]

Balak membawa Bileam ke Kiryat Huzot.

Kesempatan kedua

[sunting | sunting sumber]

Kedua kalinya, Balak membawa Bileam ke Padang Pengintai, ke puncak gunung Pisga.

Kesempatan ketiga

[sunting | sunting sumber]

Ketiga kalinya, Bileam dibawa ke puncak gunung Peor, yang menghadap Padang Belantara. Berkatalah Bileam kepada Balak: "Dirikanlah bagiku di sini tujuh mezbah dan siapkanlah di sini bagiku tujuh ekor lembu jantan dan tujuh ekor domba jantan." Lalu Balak melakukan seperti yang dikatakan Bileam, maka ia mempersembahkan seekor lembu jantan dan seekor domba jantan di atas setiap mezbah itu.[8]

Baal-Peor

[sunting | sunting sumber]

Tradisi Yahudi

[sunting | sunting sumber]

Balak disebut-sebut dalam sejumlah bagian Alkitab Ibrani (atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen).

Tradisi Kristen

[sunting | sunting sumber]

Dalam Wahyu 2:12–14 Yesus Kristus menyebut nama Balak:

"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Pergamus: Inilah firman Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua:Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku, juga tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang setia kepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam. Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zina."

Parsyah Balak

[sunting | sunting sumber]

Balak adalah nama bagian bacaan Taurat Mingguan yang termasuk dalam pembacaan Taurat dalam setahun dalam tradisi Yahudi yang meliputi Kitab Bilanganpasal 22 sampai pasal 25 ayat 9.[17] Orang-orang Yahudi di Diaspora umumnya melakukan pembacaan di akhir bulan Juni dan Juli. Dalam tahun-tahun waktu hari ke-2 Shavuot jatuh pada hari Sabat (misalnya tahun 2009), pembacaan parsyah Balak digabung dengan parsyah sebelumnya, Khukat.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Bilangan 22:2; Yosua 24:9
  2. ^ Bilangan 22:39–41
  3. ^ Bilangan 23:1–3
  4. ^ Bilangan 23:6–8
  5. ^ Bilangan 23:11–13
  6. ^ Bilangan 23:14–20
  7. ^ Bilangan 23:25–27
  8. ^ Bilangan 23:28–30
  9. ^ Bilangan 24:1–5
  10. ^ Bilangan 24:10–14
  11. ^ Bilangan 24:25
  12. ^ Flavius Josephus, Antiquities of the Jews, Book IV, Chapter VI, Paragraphs 6-12
  13. ^ Bilangan 31:16
  14. ^ Yosua 24:9
  15. ^ Hakim–hakim 11:14–15,25
  16. ^ Mikha 6:5
  17. ^ Bilangan 22; Bilangan 25:1–9